Pelatih Napoli Rafael Benitez mengklaim mencatat hasil positif saat membesut FC Internazionale dan menertawakan anggapan seharusnya dia bisa memproduksi hasil lebih baik.
Pelatih asal Spanyol tersebut akan menginjakkan kaki di Giuseppe Meazza untuk kali pertama setelah dipecat I Nerazzurri pada 2010 karena dianggap gagal mengangkat prestasi tim dalam tempo enam bulan.
Meski meraih Supercoppa Italiana dan Piala Dunia Antarklub, Benitez gagal menjalin hubungan apik dengan presiden Massimo Moratti terkait dana transfer dan mantan arsitek Liverpool ini mengklaim sudah memberikan yang terbaik di tengah-tengah situasi sulit.
"Rekor saya bersama Inter positif," kata bos Napoli.
"Saya punya hubungan bagus dengan fans dan menyumbang dua trofi."
"Tidak ada yang bisa saya lakukan lagi. Saya sudah mengatakan apa yang harus dikatakan dan hal yang harus dibahas sekarang adalah masa depan."
Benitez kemudian ditanya apakah akan menjabat tangan Moratti namun dia tidak memberikan jawaban pasti.
"Saya hanya akan datang ke San Siro, memasuki kamar ganti dan memikirkan pertandingan," lanjutnya.
"Pertandingan nanti sangat penting bagi kedua tim. Kami ingin bermain di Eropa musim depan dan memastikan posisi ketiga secara matematis hingga tidak ada lagi pihak yang akan meragukan."
"Napoli akan bermain habis-habisan."
Andai mengalahkan Inter, Napoli akan menyegel tiga besar sekaligus menyambar tiket ke Liga Champions. Kekhawatiran terbaginya fokus dengan final Copa Italia melawan Fiorentina bulan depan ditepis Benitez.
"Memikirkan final Coppa sekarang ini adalah sebuah kesalahan. Kami baru akan mengalihkan fokus setelah pertandingan melawan Inter."
Jumat, 25 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar