UEFA telah mengumumkan, London (Inggris) dan Munich (Jerman) menjadi
bakal calon penyelenggara putaran semi-final dan final Euro 2020 dengan
keputusan akhir akan ditentukan pada 19 September mendatang.
Seperti
diketahui, UEFA sebelumnya memutuskan bahwa Piala Eropa ke-16 ini akan
berbeda format dengan sebelumnya, yakni diselenggarakan di 13 kota Eropa
yang sekaligus akan menjadi peringatan 60 tahun turnamen tersebut.
Lebih
dari 30 federasi sepakbola di Eropa lalu menyatakan minatnya untuk
menjadi salah satu dari 13 kota tuan rumah yang akan dipilih. Pembagian
tuan rumah ini dibagi menjadi dua paket, yakni standar dan final.
Pemenang tuan rumah ‘paket final’ tersebut akan berhak menyelenggarakan
dua partai semi-final dan final, sementara ‘paket standar’ akan
menyelenggarakan fase grup, 16 besar, dan perempat-final.
Meski
demikian, hanya Inggris dan Jerman yang memilih ‘paket final’ ini,
membuat Wembley Stadium dan Allianz Arena menjadi kandidat terkuat untuk
menjadi penyelenggara. Sebelumnya, Istanbul, ibu kota Turki, juga turut
bersaing dengan London dan Munich, tetapi mengundurkan diri setelah
Federasi Sepakbola Turki bersikeras dengan penyelenggaraan kompetisi di
satu negara.
Adapun kota-kota lain yang siap bersaing di paket
standar adalah Baku, Minsk, Brussels, Sofia, Copenhagen, Skopje,
Budapest, Yerusalem, Roma, Amsterdam, Dublin, Bucharest, St Petersburg,
Glasgow, Bilbao, Stockholm, dan Cardiff.
“Kami sangat senang
banyak yang berminat menjadi tuan rumah UEFA Euro 2020,” ujar presiden
UEFA Michel Platini. “Ini akan menjadi momen bersejarah di mana laga
akan dilangsungkan di banyak negara di Eropa. Perubahan format ini juga
akan bermanfaat bagi fans dan federasi sepakbola negara setempat.”
Sabtu, 26 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar