Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola mengaku harus menggabungkan gaya
tiki-taka dengan akar sepakbola Jerman untuk dihargai dan lebih diterima
publik.
Raksasa Bavaria ompong ketika dikalahkan Real Madrid 1-0
di leg pertama semi-final Liga Champions hingga gaya possession pelatih
Spanyol dikecam habis-habisan.
Guardiola membantah anggapan
Bayern lemah namun dia menerima penilaian timnya harus lebih menyerah
saat pasukan Carlo Ancelotti bermain di Jerman.
"Filosofi sepakbola saya memang berbeda dengan tipe Jerman," ungkapnya pada reporter.
"Tetapi Bayern mendatangkan saya karena gaya ini."
"Saya
sudah memenangkan satu gelar, kami bahkan memastikannya di bulan Maret.
Karena ini pula saya meyakini skuat tidak seburuk penilaian orang."
"Bayern
harus menjaga antusias seperti yang terlihat di Madrid dan reaksi yang
dihadirkan pun harus tepat mengingat kami tertinggal 1-0."
"Bayern harus menyerang dan wajib menemukan keseimbangan antara tiki-taka dan kulut sepakbola di Jerman."
Sebelum meladeni tantangan Madrid, Bayarn akan berhadapan dengan Weder Bremen pada lanjutan Bundesliga Jerman.
Sabtu, 26 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar