Sabtu, 26 April 2014

Presiden Atletico Madrid: Thibaut Courtois Belum Pasti Tampil Kontra Chelsea

Presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo masih belum memberikan lampu hijau bagi Thibaut Courtois untuk bermain melawan Chelsea di semi-final Liga Champions pada akhir April mendatang.

Sebelumnya, UEFA melegalkan Courtois untuk bermain melawan klub induknya itu setelah ada klaim dari Cerezo yang menyebut ada halangan dalam kontrak peminjaman sang kiper. Atletico disebutkan wajib membayar uang sekitar £5 juta kepada Chelsea jika ingin memainkan Courtois melawan The Blues.  

Dan kini Cerezo kembali mengutarakan pernyataan yang membuat kondisi Courtois masih dalam tanda tanya. “Saya rasa dia akan bermain melawan Chelsea, tapi hal itu hanya akan terjadi jika kami saling sepakat dengan mereka [Chelsea],” ujarnya.

“Kami adalah pria dewasa dan kami selalu meneliti apapun yang kami tandatangani. Courtois adalah pemain Chelsea dan kami sedang mencoba untuk menambah masa peminjamannya lagi."

"Saya rasa dia akan bermain, tapi sekali lagi jika kami sudah bersepakat. Jika dia tak jadi bermain, maka [Daniel] Aranzubia yang akan tampil,” tambahnya.

Tiago: Thibaut Courtois, Kiper Terbaik Dunia

Gelandang Atletico Madrid Tiago Mendes menyanjung rekan setimnya, Thibaut Courtois, sebagai kiper terbaik dunia saat ini.

Seperti yang diketahui, Courtois memperkuat Atletico dengan status pinjaman dari Chelsea, dan kiper asal Belgia itu akan menghadapi The Blues di semi-final Liga Champions, di mana leg pertama akan digelar dini hari nanti.

"Dia yang terbaik di dunia untuk saat ini sejauh yang saya tahu," ujar Tiago. "Dia telah memberikan keamanan luar biasa kepada tim.

"Dia hanya seorang bocah tetapi jika Anda melihat bagaimana dia memenuhi seluruh gawang, itu akan membuat Anda merasa tenang.

"Anda tahu dia akan menyambut semua umpan panjang dan dia memenangkan tim dengan penyelamatannya. Dia selalu melakukan penyelamatan gemilang yang mengubah pertandingan. Bagi kami, dia nomor satu."

Diego Ribas: Thibaut Courtois Bakal Bersinar Kontra Chelsea

Playmaker Atletico Madrid Diego Ribas optimistis Thibaut Courtois akan tampil maksimal kala berhadapan dengan Chelsea di leg pertama semi-final Liga Champions, Rabu (23/4) dini hari WIB nanti.

Dalam partai yang dilangsungkan di Vicente Calderon tersebut, Courtois -- yang merupakan pemain pinjaman dari Chelsea -- dipastikan akan tampil melawan klub induknya itu setelah UEFA mencabut klausul kontrak yang menyebut Rojiblancos harus membayar The Blues sejumlah uang jika memainkan kiper Belgia itu.

“Hal tersebut tidak menjadi masalah bagi kami,” ujar Diego kepada El Mundo. “Courtois, seperti biasanya, sangat kalem. Dia siap bermain dan akan tampil gemilang pada partai nanti. Courtois adalah contoh seorang profesional sejati, meski dia masih sangat muda.”

Selain itu, gelandang asal Brasil ini juga membicarakan kondisi terkininya di Atletico.

“Saya membuat keputusan yang sangat bagus untuk bergabung ke Atletico secara permanen. Senang bisa terlibat dalam sebuah momen yang spesial ini. Tim ini telah berkembang sangat pesat. [Diego] Simeone adalah pelatih terbaik. Tim dan pelatih saat ini tampak lebih kuat dari sebelumnya,” tambahnya.

“Saya sendiri nyaman bermain di posisi manapun karena tim ini tampil baik di mana sistem permainan kami bekerja dengan sempurna. Rasa cinta saya yang saya tunjukkan ke klub ini sudah sangat jelas, dan akan tetap seperti ini,” pungkasnya.  

Karl-Heinz Rumenigge: Allianz Arena Neraka Bagi Real Madrid

CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge, menegaskan pihaknya akan mengubah Allianz Arena menjadi neraka di leg kedua semi-final Liga Champions melawan Real Madrid.

Rummenigge membangkitkan semangat tim dan masih menaruh keyakinan raksasa Bavaria bisa bangkit dan berjuang habis-habisan menentukan nasib sendiri.

"Bayern punya kualitas top saat bermain di kandang hingga lawan akan merasa berada di dalam neraka," ucap Rummenigge.

"Kekalahan dari Madrid memang tidak ideal, tetapi tidak perlu bersedih hati. Pekan depan kami akan didukung 70.000 fans dan atmosfer Munich bakal membara."

"Saat berada di tribun Bernabeu, saya melihat para bos Real Madrid dan mereka tidak pulang dengan raut wajah gembira. Kenapa? Karena mereka tahu apa yang bakal dihadapi di Munich nanti."

"El Real tidak akan merasa nyaman seperti di Dortmund," tandasnya.

Michael Laudrup: Sah-Sah Saja Real Madrid Andalkan Serangan Balik

Di mata Michael Laudrup, tak ada yang salah dengan keputusan Carlo Ancelotti menerapkan taktik serangan balik untuk Real Madrid saat menjamu Bayern Munich pada leg pertama babak semi-final Liga Champions.

Bermain di halaman rumah sendiri, El Real membiarkan The Bavarians mendominasi possession dan membangun benteng pertahanan solid di belakang sebelum melepas mengekspos lawan dengan counterattack kilat. Strategi ini terbukti paten dengan Karim Benzema melesakkan gol semata wayang dan kemurnian gawang Iker Casillas terjaga sampai akhir.

Kendati pendekatan defensif dan hanya memukul lawan lewat fastbreak merupakan hal yang tabu di era Galactios, bagi Laudrup taktik itu justru sangat pas dengan materi pemain yang menghuni Santiago Bernabeu sekarang ini.

"Bayern Munich mengawali 20 menit pertama dengan luar biasa. Tapi Madrid mencetak gol pertama dan mempunyai dua peluang emas lainnya, melalui Cristiano Ronaldo dan Angel di Maria, untuk memimpin lebih jauh," tutur Laudrup, eks manajer Swansea City yang pernah membela El Real dan Barcelona waktu bermain, kepada AS.

"Saya pikir Madrid sangat senang dengan hasil ini karena dengan para pemain yang mereka miliki mereka adalah tim terbaik di dunia dalam serangan balik."

"Mereka tahu mereka bisa mencetak gol di Munich dan jika mereka melakukannya, Bayern harus membuat tiga gol. Kali ini situasinya rumit untuk wakil Jerman itu."

"Ini masalah rasa. Semua orang berusaha menghasilkan yang terbaik dari tim yang mereka miliki," ujarnya diplomatis soal preferensi taktik antara serangan balik dan possession football.

Pep Guardiola: Tiki-Taka Butuh Keseimbangan

Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola mengaku harus menggabungkan gaya tiki-taka dengan akar sepakbola Jerman untuk dihargai dan lebih diterima publik.

Raksasa Bavaria ompong ketika dikalahkan Real Madrid 1-0 di leg pertama semi-final Liga Champions hingga gaya possession pelatih Spanyol dikecam habis-habisan.

Guardiola membantah anggapan Bayern lemah namun dia menerima penilaian timnya harus lebih menyerah saat pasukan Carlo Ancelotti bermain di Jerman.

"Filosofi sepakbola saya memang berbeda dengan tipe Jerman," ungkapnya pada reporter.

"Tetapi Bayern mendatangkan saya karena gaya ini."

"Saya sudah memenangkan satu gelar, kami bahkan memastikannya di bulan Maret. Karena ini pula saya meyakini skuat tidak seburuk penilaian orang."

"Bayern harus menjaga antusias seperti yang terlihat di Madrid dan reaksi yang dihadirkan pun harus tepat mengingat kami tertinggal 1-0."

"Bayern harus menyerang dan wajib menemukan keseimbangan antara tiki-taka dan kulut sepakbola di Jerman."

Sebelum meladeni tantangan Madrid, Bayarn akan berhadapan dengan Weder Bremen pada lanjutan Bundesliga Jerman.

Real Madrid 4-0 Osasuna

Penghormatan terhadap mantan pelatih Barcelona Tito Vilanova yang meninggal dunia kemarin diberikan seisi Santiago Bernabeu sebelum Real Madrid meladeni tantangan Osasuna.

Madrid yang akan menghadapi Bayern Munich pekan depan masih menyimpan potensi besar merajai La Liga dengan syarat mengalahkan Osasuna demi menjaga jarak dengan pemuncak klasemen Atletico Madrid.

Meski menyimpan banyak pemain inti di bangku cadangan, pelatih Carlo Ancelotti sukses meramu skuat yang menghadirkan pesta empat gol di kandang sendiri sementara Cristiano Ronaldo makin mengukuhkan diri di klasemen Pichichi.

Babak Pertama


Real Madrid langsung memperlihatkan tanda-tanda mendominasi di menit-menit pertama pertandingan. Luka Modric dan Isco dengan mudah menggulirkan bola ke segala lini.

Meski demikian serangan pertama Madrid justru dimotori pemain muda Alvaro Morato di menit keempat yang merangsek ke kotak penalti namun sayang aksinya masih bisa diganggu Arribas.

Dua menit kemudian Morata kembali gagal menyempurnakan peluang setelah menerima umpan Angel Di Maria karena tembakannya ke pojok gawang bisa ditepis Arribas.

Beberapa saat setelahnya gol yang dinanti loyalis Los Blancos akhirnya datang, gol indah tercipta dari kaki pemain terbaik di dunia Cristiano Ronaldo. Superstar Portugal ini menguasai bola di luar kotak penalti dan melepaskan tembakan keras ke pojok gawang. Gol tersebut merupakan gol ke-100 Cristiano di Santiago Bernabeu di La Liga.

Setelah unggul tuan rumah meneruskan dominasi dan mengancam gawang Osasuna termasuk dua peluang yang didapat Sergio Ramos di menit 25 dan 37 namun sayang sundulan dan tembakannya tidak menemui target.

Hingga babak pertama berakhir El Real harus puas dengan keunggulan tipis 1-0 atas Osasuna.

Babak Kedua
Tidak ada perubahan dilakukan kedua pelatih di awal paruh kedua dan Osasuna berhasil mencetak peluang terbaik sepanjang pertandingan pada menit 50 ketika umpan silang Punal tepat mengarah pada Armenteros sayang sepakan volinya melebar.

Dua menit kemudian Cristiano mencetak gol keduanya pada pertandingan ini. Lagi-lagi gol indah bisa diperlihatkan bintang Porgugal saat mendapat ruang kosong di dekat kotak penalti dan mengarahkan bola ke pojok gawang. Gol ini juga memastikan Cristiano mencatat 30 gol (atau lebih) selama empat musim beruntun.

Setelah membuang dua peluang di babak pertama, Ramos pada akhirnya mencatatkan nama di papan skor. Crossing sempurna Di Maria dengan apik dieksekusi sundulan kepala benteng kokoh timnas Spanyol ini.

Unggul tiga gol, Madrid mulai melakukan sejumlah pergantian. Cristiano Ronaldo digantikan Casemiro, lalu Alonso menggantikan Modric dan terakhir Carvajal menutup posisi Di Maria.

Dengan tiga pergantian tersebut tekanan Madrid ke jantung pertahanan Osasuna tidak menurun. Di menit 83 loyalis Los Blancos kembali merayakan gol saat Carvajal melompat tinggi menyelesaikan umpan istimewa Isco.

Kalah empat gol memang menyakitkan Osasuna apalagi mereka terbilang bisa mengimbangi tuan rumah di babak pertama namun sebenarnya kondisi mereka bisa lebih buruk andai gol Morata dari jarak dekat di masa injury time tidak dianulir wasit.

Dengan kemenangan ini El Real terus menempel Atletico Madrid dengan jarak tiga poin.

Carlo Ancelotti: Saya Suka Filosofi Permainan Pep Guardiola

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memberikan pujiannya kepada Pep Guardiola yang secara konsisten terus mengembangkan filosofi permainan tiki-taka dan ball possession di Bayern Munich.

Seperti diketahui, taktik khas eks pelatih Barcelona tersebut dikritik akhir-akhir ini menyusul kekalahan 1-0 Bayern dari Madrid di leg pertama semi-final Liga Champions tengah pekan lalu. Meski demikian, Ancelotti membela koleganya itu dengan memberikan pandangan positif terhadap filosofi tersebut.

“Saya sangat suka dengan gaya permainan Guardiola. Dia memperkenalkan ide baru di dunia sepakbola dengan identitas yang jelas,” ujar Ancelotti.

“Dia membentuknya di Barcelona dan saat ini ia coba implementasikan di Bayern, meski saat ini masih ada beberapa kesulitan. Bayern memiliki identitas yang tercermin dari pelatihnya. Dia melakukan tugasnya dengan baik,” imbuh Don Carletto.

Leg kedua semi-final kedua tim ini bakal dilangsungkan di Allianz Arena pada Rabu (30/4) mendatang.

Diego Simeone: Atletico Madrid Fokus Penuh Pada Valencia, Bukan Chelsea

Persiapan Atletico Madrid melawan tuan rumah Valencia pada Minggu (27/4) ini mungkin saja terganggu dengan partai berikutnya melawan Chelsea di semi-final Liga Champions. Meski demikian, pelatih Rojiblancos Diego Simeoene menegaskan timnya tidak akan terjebak dalam situasi ini.

Seperti diketahui, tiga poin atas Valencia di Mestalla akan sangat krusial guna memperkokoh posisi Atleti di puncak klasemen La Liga Spanyol. Tapi, Simeone menyatakan fokus timnya saat ini tertuju pada Valencia dan bukan pada leg kedua semi-final di Stamford Bridge pada Kamis (1/5) dini hari WIB mendatang di mana skor agregat masih 0-0.

“Besok Selasa, barulah kita membicarakan Chelsea,” ujarnya dalam jumpa pers menjelang laga kontra Valencia. “Mari kita bedakan dengan jelas [antara La Liga dan Liga Champions]. Kami ingin mempertahankan ritme permainan dan intensitas yang sama.”

“Kami harus berhati-hati, mengignat lawan-lawan kami [Real Madrid dan Barcelona] terus bertarung untuk menyapu bersih di laga sisa. Meski demikian, kami tak boleh merasa tertekan dan harus menatap laga demi laga, tak boleh lebih dari itu.”

“Laga melawan Valencia ini adalah laga final berikutnya. Satu-satunya hal yang penting saat ini adalah Valencia, Valencia, Valencia. Lalu kami punya selang tiga hari untuk memikirkan laga berikutnya [melawan Chelsea],” pungkasnya. 

London & Munich Berebut Jadi Tuan Rumah Euro 2020

UEFA telah mengumumkan, London (Inggris) dan Munich (Jerman) menjadi bakal calon penyelenggara putaran semi-final dan final Euro 2020 dengan keputusan akhir akan ditentukan pada 19 September mendatang.

Seperti diketahui, UEFA sebelumnya memutuskan bahwa Piala Eropa ke-16 ini akan berbeda format dengan sebelumnya, yakni diselenggarakan di 13 kota Eropa yang sekaligus akan menjadi peringatan 60 tahun turnamen tersebut.

Lebih dari 30 federasi sepakbola di Eropa lalu menyatakan minatnya untuk menjadi salah satu dari 13 kota tuan rumah yang akan dipilih. Pembagian tuan rumah ini dibagi menjadi dua paket, yakni standar dan final. Pemenang tuan rumah ‘paket final’ tersebut akan berhak menyelenggarakan dua partai semi-final dan final, sementara ‘paket standar’ akan menyelenggarakan fase grup, 16 besar, dan perempat-final.

Meski demikian, hanya Inggris dan Jerman yang memilih ‘paket final’ ini, membuat Wembley Stadium dan Allianz Arena menjadi kandidat terkuat untuk menjadi penyelenggara. Sebelumnya, Istanbul, ibu kota Turki, juga turut bersaing dengan London dan Munich, tetapi mengundurkan diri setelah Federasi Sepakbola Turki bersikeras dengan penyelenggaraan kompetisi di satu negara.

Adapun kota-kota lain yang siap bersaing di paket standar adalah Baku, Minsk, Brussels, Sofia, Copenhagen, Skopje, Budapest, Yerusalem, Roma, Amsterdam, Dublin, Bucharest, St Petersburg, Glasgow, Bilbao, Stockholm, dan Cardiff.

“Kami sangat senang banyak yang berminat menjadi tuan rumah UEFA Euro 2020,” ujar presiden UEFA Michel Platini. “Ini akan menjadi momen bersejarah di mana laga akan dilangsungkan di banyak negara di Eropa. Perubahan format ini juga akan bermanfaat bagi fans dan federasi sepakbola negara setempat.”

Rodgers Sesali Keputusan Pensiun Carragher

Brendan Rodgers mengatakan bahwa ia menyesali keputusan Jamie Carragher untuk gantung sepatu sehingga tak bisa merasakan manisnya titel juara Premier League, jika Liverpool memang memenangkannya musim ini.

Seperti yang diketahui sebelumnya, sosok yang merupakan Wakil Kapten, dan pemain yang loyal pada Liverpool tersebut menyatakan pensiun di akhir musim lalu. Kini, ia beralih profesi menjadi komentator di sebuah televisi terkenal di Inggris.

Alhasil, Carragher pun pensiun tanpa pernah memenangkan medali Premier League sekalipun sepanjang karirnya. Dan hal itulah yang membuat Rodgers menyesali keputusan pria berusia 36 tahunt tersebut.

"Ini salah satu penyesalan terbesar saya. Bagi saya, dia adalah sosok yang luar biasa dan saya rela untuk membayar berapapun juga agar dia bisa berada di samping saya sekarang," serunya pada Daily Mail.

"Dia, dan John Terry, sudah tampil sebagai bek tengah yang luar biasa di negeri ini selama bertahun-tahun. Mereka memiliki mentalitas juara. Sayang sekali dia ingin gantung sepatu. Pemain seperti dirinya, dan Steven Gerrard, merupakan legenda yang luar biasa. Mereka adalah duta besar klub yang sesungguhnya," sambung Manajer asal Irlandia Utara tersebut.

Chelsea Ancang-ancang Bajak Vidal

Chelsea dikabarkan menyiapkan tawaran awal sebesar 20 juta Pounds untuk menggaet Arturo Vidal dari Juventus musim panas ini.

The Blues mengincar gelandang enerjik berusia 26 tahun tersebut untuk melakukan regenerasi pada skuatnya. Seperti yang dilansir The People, Jose Mourinho bahkan disebut sudah mengirim mata-matanya untuk memantau secara langsung performa pemain asal Chile tersebut.

Vidal sendiri diproyeksikan untuk menjadi pengganti Frank Lampard yang kini sudah berusia 35 tahun. Jika Mourinho bisa mendapatkan jasanya, maka ia akan diduetkan dengan Nemanja Matic di lini tengah.

Sementara itu, di lain sisi, kubu Juventus sendiri dikabarkan menaruh minat pada gelandang Chelsea, Ramires. Jadi, kemungkinan untuk terjadinya barter pada musim panas mendatang cukup terbuka.

Menurut Anda, pantaskah Vidal menjadi pengganti Lampard?

Liverpool Kalahkan United Dalam Perburuan Lallana?

Liverpool dikabarkan unggul satu langkah di depan rivalnya, Manchester United, dalam perburuan gelandang serang milik Southampton, Adam Lallana.

Musim ini, peforma Lallana memang mengesankan. Bahkan, penampilannya yang impresif tersebut berbuah pemanggilan ke Timnas Inggris. Buntutnya, ia pun juga menjadi incaran sejumlah klub elit EPL, termasuk Liverpool dan United.

Musim ini, Lallana sudah bermain sebanyak 35 kali bagi Soton dan menyumbangkan 9 gol plus 6 assist.

Menurut kabar yang dilansir oleh The People, The Reds sudah mengajukan tawaran kongkrit yang tak bisa ditolak oleh kubu Soton. Namun, tak disebut berapa nominal yang ditawarkan oleh klub Merseyside tersebut. Namun yang jelas, pemain berusia 25 tahun itu pun diklaim bakal menjadi penghuni Anfield musim depan dengan gaji 50 ribu Pounds per pekan.

Sementara itu, United dikabarkan tak hanya mengincar Lallana saja. Mereka juga diklaim sangat tertarik untuk menggunakan jasa bek kiri muda Soton, Luke Shaw. Pemain berusia 18 tahun itu diproyeksikan untuk menggantikan Patrice Evra

Duka Mendalam Diego Simeone Atas Kepergian Tito Vilanova


Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengaku terpukul setelah mendengar kabar bahwa Tito Vilanova meninggal dunia pada Jumat (25/4) kemarin.

Seperti diketahui, eks pelatih Barcelona itu akhirnya harus menyerah dalam perjuangannya melawan kanker, membuat dunia sepakbola diliputi duka cita pada pekan ini.  

“Seorang kolega telah meninggalkan kami. Saya mengenalnya dan saya juga merasakan luka yang juga dialami oleh semua orang yang mengenalnya. Ini adalah sebuah kehilangan yang sulit. Dia baru berusia 45 tahun dan saya masih 42 tahun,” tuturnya.

“Inilah saatnya untuk lebih dekat dengan keluarga, untuk meneladaninya dan mengingat-ingat hal-hal baik yang telah ia tinggalkan bagi kami,” imbuhnya.

Kini, Simeone sedang mempersiapkan pasukannya melawan tuan rumah Valencia pada Minggu (27/4) guna mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen La Liga Spanyol di saat Rojiblancos  juga berkonsentrasi menghadapi leg kedua semi-final Liga Champions melawan Chelsea di Stamford Bridge pada tengah pekannya.

Adam Lallana Buka Peluang Hengkang Dari Southampton

Gelandang Southampton Adam Lallana mengisyaratkan diri untuk hijrah ke musim depan. Seperti diketahui, performa gemilang kapten The Saints di musim ini membuat banyak klub besar Liga Primer Inggris semisal Chelsea, Liverpool, Manchester United, dan Tottenham Hotspur terus dilaporkan meminatinya.

Sabtu (26/4) kemarin, Lallana kembali tampil impresif saat membantu Southampton menaklukkan Everton 2-0.  Seusai laga tersebut, Lallana menyatakan tetap ingin fokus di dua laga sisa bersama timnya, namun sekaligus ia juga membuka peluang untuk meninggalkan St Mary's Stadium.

“Saya hanya ingin menikmati sepakbola,” ujar Lallana kepada BT Sport. “Itulah saat-saat di mana saya menemukan kegembiraan dalam bermain. Saya sudah merasa sebagai peman berpengalaman di tim yang bagus dan muda ini [Southampton].”

“Saya hanya ingin berkonsentrasi di dua laga sisa, setelah itu kita lihat apa yang akan terjadi di musim panas,” ujar gelandang berusia 25 tahun ini yang sudah memiliki tiga caps bersama timnas senior Inggris.

Sergio Aguero Tak Maksimal Karena Takut Cedera

Pemain Manchester City Martin Demichelis menilai Sergio Aguero bermain kurang maksimal dalam beberapa pertandingan terakhir karena takut cedera.

Seperti yang diketahui, Aguero sempat cukup lama absen karena masalah hamstring, dan Demichelis meyakini hal tersebut membuat pemain berusia 25 tahun asal Argentina itu terpengaruh, mengingat Piala Dunia sudah semakin dekat.

"Kun sedikit takut. Dia memiliki ketakutan dalam kepalanya karena semua cedera yang menimpanya dan dengan Piala Dunia yang semakin dekat," ujar Demichelis kepada The People.

"Tetapi dia mungkin masuk ke Piala Dunia dalam kondisi fisik terbaiknya dan kita semua tahu bahwa ketika fisiknya bagus, dia bisa memberikan perbedaan di atas lapangan.

"Dia menjaga kondisinya dan sangat hati-hati, tetapi Anda tidak akan tahu jika Anda akan mengalami cedera atau tidak."

Trio Prancis Newcastle United Siap Tampil Di Emirates

Manajer Newcastle United Alan Pardew mengonfirmasi ketiga pemainnya, Loic Remy, Moussa Sissoko, dan Mathieu Debuchy bakal diturunkan kala bertamu ke markas Arsenal, Senin (28/4) besok.

Seperti diketahui, trio Prancis itu mengalami cedera di pekan-pekan sebelumnya dan comeback mereka diharapkan memberikan kontribusi positif di Emirates guna mengakhiri lima kekalahan beruntun yang dialami The Magpies.

Remy dan Debuchy sebenarnya sudah tampil sebagai pemain pengganti saat takluk dari Swansea City pada pekan lalu setelah sembuh dari cedera betis dan kunci paha. Adapun Sissoko sudah absen selama sebulan akibat cedera hamstring.

“Mereka akan memberikan kecepatan dan akan berperan penting di laga ini,” ujar Pardew yang juga siap comeback di pinggir lapangan usai merampungkan hukuman dari FA menyusul perselisihannya dengan pemain Hull City David Meyler pada bulan lalu.

Tanpa kehadiran Pardew di area teknis, Newcastle hanya sanggup memetik tiga poin dari tujuh laga terakhir, jumlah laga hukuman yang harus dijalaninya. Kehadirannya di Emirates diharapkan bisa membawa timnya bangkit dari keterpurukan lebih lanjut.

Brendan Rodgers: Jose Mourinho Sempat Nyaris Tangani Liverpool

Pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengakui bahwa Jose Mourinho sempat berpeluang menjadi pelatih di Anfield sekitar satu dekade silam.

Saat masih menukangi Porto, Mourinho santer dikabarkan akan menggantikan posisi Gerard Houllier sebelum klub menunjuk Rafael Benitez dan Rodgers menegaskan ada kesempatan bahwa The Special One akan gabung ke Merseyside.

"Tidak diragukan lagi bahwa di periode awal 2000-an, klub ini menjadi kemungkinan bagi dia," ujar Rodgers kepada The Mirror.

"Mungkin sumber daya saat itu berbeda dan dia memiliki peluang lebih baik untuk ke tempat lain, tetapi jangan salah, dia mengetahui seberapa besar dan bagaimana prestise Liverpool.

"Ada sejarah di sana, ada apa dengan rivalitas dan itu adalah rivalitas luar biasa di antara klub, tetapi di atas semua itu, dia pasti mengetahui kekuatan Liverpool."

Frank Lampard: Steven Gerrard Layak Angkat Trofi Liga Primer Inggris

Gelandang Chelsea Frank Lampard mengakui bahwa kapten Liverpool Steven Gerrard layak meraih juara Liga Primer Inggris, tetapi ia memperingatkan rekannya di timnas Inggris tersebut bahwa The Blues juga masih mengincar posisi puncak.

Seperti yang diketahui, Gerrard belum pernah merasakan nikmatnya juara EPL selama 16 tahun karirnya bersama The Reds, tetapi ia berpeluang mengakhiri hal tersebut musim ini, setelah Liverpool memuncaki klasemen sementara dengan menyisakan tiga pertandingan.

"Stevie akan menjadi salah satu pemain besar apapun yang terjadi," ujar Lampard kepada The Mirror. "Dia telah memenangkan nyaris segalanya. Dia akan bertekad untuk menjadi juara liga karena itu adalah salah satu ruang kecil dalam lemari trofinya.

"Sebagai pemain dia layak mendapatkan itu, tetapi tidak ada sentimental dari kami. Kami ingin menjadi juara. Kami menghargai fakta bahwa Stevie adalah pemain besar, tetapi saya tidak berpikir bahwa dia akan hidup atau mati jika mereka menjadi juara tahun ini atau tidak."

Sergio Ramos Siap Sapu Bersih Empat Laga Sisa


Sergio Ramos memberikan target tinggi bagi Real Madrid untuk bisa menyelesaikan sisa empat laga La Liga Spanyol dengan 100 persen kemenangan. Hal ini diungkapkan bek Los Blancos itu usai membekap Osasuna 4-0 di Santiago Bernabeu, Minggu (27/4) dini hari WIB tadi.

Ramos menyumbang gol kedua Madrid di laga itu dan masuk ke dalam papan skor bersama Cristiano Ronaldo (2) dan Dani Carvajal. Tiga poin ini membuat Madrid mempertipis selisih poin dengan pemuncak Atletico Madrid menjadi tiga poin. Madrid kini masih punya empat laga sisa melawan Valencia, Real Valladolid, Celta Vigo, dan Espanyol.

“Kami sangat senang. Kini, kami harus melakukan hal yang sama sampai akhir musim. Kami masih punya empat laga final di liga dan kami akan mencoba memenangi semuanya,” ujar Ramos selepas laga.

“Saya yakin hasil 4-0 ini adil karena kami menampilkan performa serius. Akhirnya, saya mampu mencetak gol dan mendedikasikannya untuk calon anak saya yang belum lahir. Saya tak menduga bisa mencetak gol tersebut – saya datang dari belakang dan mengejutkan semua pihak dengan gol itu.”

Ramos pun kini berkonsentrasi untuk menghadapi leg kedua semi-final Liga Champions kontra Bayern Munich di mana Madrid punya keunggulan 1-0 di pertemuan pertama. “Kini, kami mulai berpikir tentang Liga Champions, kami akan bermain dengan tujuan lolos ke final,” pungkasnya. 

Napoli Tunggu Kabar Cedera Gonzalo Higuain

Striker Napoli Gonzalo Higuain dikhawatirkan akan absen hingga akhir musim menyusul cedera yang dideritanya saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Internazionale di Giuseppe Meazza, Minggu (27/4) dini hari WIB tadi.

Cedera ini terjadi menjelang laga usai. Ketika itu Higuain hendak melakukan tembakan, namun kakinya membentur keras bek Inter, Marco Andreolli, sehingga membuat striker asal Argentina itu jatuh terkapar dan mengerang kesakitan. Ia pun harus ditandu keluar dan digantikan Goran Pandev.

Alhasil, banyak pihak mengkhawatirkan partisipasi Higuain di final Coppa Italia kontra Fiorentina pada bulan depan dan bahkan bisa mempertipis kansnya untuk tampil di Piala Dunia 2014. Namun, pelatih Rafa Benitez mengisyaratkan bahwa cedera yang diderita Higuain tak terlalu parah.

“Higuain mendapat trauma pada engkelnya, dia mengalami memar, dan kami akan melihat kondisinya selama beberapa hari ke depan. Tapi, kami masih belum tahu situasinya,” ujar Benitez kepada Sky Sports.

Lumat Norwich, Giggs Ikuti Moyes Atau Fergie?


Ryan Giggs melakoni debutnya sebagai manajer dengan manis, kala memimpin Manchester United melumat Norwich City 4-0 di Old Trafford, Sabtu (26/4) - hasil yang bisa menuntunnya pada dua takdir berbeda.

Dua gol dari Wayne Rooney dan dua gol lagi dari Juan Matamemastikan kemenangan telak dibukukan Giggs pada awal karirnya sebagai manajer - meski mungkin cuma sebagai caretaker. Namun hasil tersebut tak menjamin karirnya bakal berjalan mulus.

Sebagai catatan, David Moyes yang baru saja dipecat Setan Merah juga membukukan kemenangan telak empat gol (4-1 atas Swansea City) pada debut resminya di Premier League. Namun ia toh akhirnya tak bisa menghindari keterpurukan tim dan dilengserkan lebih dini dari jabatannya.


Meski demikian, ia bisa juga menjelma menjadi legenda sebagaimana Sir Alex Ferguson. Manajer kharismatik asal Skotlandia itu pun memenangi poin pertamanya sebagai manajer Setan Merah, dalam laga kontra Norwich (0-0) pada November 1986 silam.

Sepasang Gol Bunuh Diri Ancam Everton

Harapan Everton finis empat besar mulai terancam setelah sepasang gol bunuh diri memaksa tim Roberto Martinez pulang dengan tangan hampa dari Southampton. Tertinggal satu poin di belakang peringkat keempat Arsenal, The Toffees sadar kemenangan keempat secara konsekutif akan menjaga mimpi lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan. Namun, gol bunuh diri dari Antolin Alcaraz dan Seamus Coleman di periode pertama harus dibayar mahal karena Southampton mengunci kemenangan 2-0 sekaligus menyamai perolehan poin tertinggi mereka di Liga Primer, 52 poin.

Roberto Martinez Belum Menyerah Kejar Empat Besar

Manajer Everton Roberto Martinez menolak mengibarkan bendera putih dalam ambisi mereka ke Liga Champions musim depan menyusul kekalahan timnya dari Southampton, Sabtu (26/4) kemarin di St Mary’s Stadium.

Seperti diketahui, dua gol bunuh diri Antolin Alcaraz dan Seamus Coleman membuat The Toffees takluk 2-0 dari tuan rumah dan membuat mereka tetap berselisih satu poin dari Arsenal di urutan empat yang masih menabung satu laga.

“Dari sudut pandang kami, kekalahan itu tak mengubah segalanya. Dalam sepuluh laga terakhir, kami memenangi delapan di antaranya. Kami berharap bisa meraih poin penuh di dua laga sisa dan kita lihat nanti,” ujar Martinez kepada BT Sport.

“Hari ini sungguh mengecewakan, tetapi kami harus bisa belajar karena kami masih muda. Saya rasa kami sedikit frustrasi dan tidak tampil seperti biasa. Kami akui lini bertahan kami buruk dan membuat segalanya menjadi sulit,” imbuhnya.

United Pasang Target Tinggi Bagi Manajer Barunya

Siapapun yang menjadi Manajer Manchester Musim depan dipastikan bakal mendapatkan tekanan yang luar biasa. Sebab, manajermen klub bakal langsung memberikan target kepadanya untuk memenangkan titel juara Premier League.

Kabar yang tak menyenangkan bagi calon Manajer Setan Merah tersebut dilansir oleh media Inggris, Daily Telegraph.

United musim ini terpuruk setelah ditinggal Sir Alex Ferguson. Kinerja sang pengganti, David Moyes, dinilai tak cukup baik. Kini, untuk sementara United ditangani oleh Manajer Interim, Ryan Giggs.

Di bawah asuhan Giggs, United seperti langsung kembali ke porforma terbaiknya. Di laga perdananya Sabtu malam (26/04), Setan Merah menang 4-0 atas Norwich City. Walau menjanjikan, namun pria asal Wales itu sudah dipastikan tak bakal menjadi Manajer permanen musim depan.

United sendiri sebelumnya sempat dikait-kaitkan dengan Jurgen Klopp dan Louis Van Gaal. Nama pertama sudah menyatakan bahwa dirinya ingin bertahan di Borussia Dortmund. Nama kedua lebih berpeluang besar hijrah ke Old Trafford karena Manajer asal Belanda tersebut sudah menyatakan bakal berhenti menjadi pelatih Timnas Oranje usai Piala Dunia 2014 nanti.

Bingung Tentukan Lineup, Giggs Mengaku Tak Bisa Tidur

Ryan Giggs mengawali karirnya sebagai seorang manajer dengan gemilang dengan membawa Manchester United menggulung tamunya Norwich City dengan skor 4-0 di Old Trafford semalam (27/04). Ini merupakan laga pertamanya sebagai manajer interim United sejak ditunjuk menggantikan David Moyes yang dipecat pekan lalu.

Ditemui reporter usai laga, pria asal Wales ini mengungkapkan bahwa sebenarnya ia sempat mengalami dilema saat menentukan lineup United untuk menghadapi Norwich. Saking bingungnya, Giggs mengaku tak bisa tidur pada malam sebelum laga.

"Saya tak tidur sama sekali malam tadi karena memikirkan susunan pemain. Keputusan meninggalkan pemain yang tidak masuk bangku cadangan dan juga tidak menurunkan Juan Mata saya ambil dengan sangat sulit," kenang Giggs seperti dilansir Sky Sports.

"Sungguh berat rasanya. Saya adalah manajer interim, namun di saat yang sama saya adalah rekan mereka. Menepikan beberapa di antaranya terasa tidak mudah. Saya seharusnya menurunkan dua tim sekaligus, karena respon para pemain pekan ini sangat luar biasa."

Giggs akan melanjutkan kiprahnya sebagai caretaker pekan depan saatThe Red Devils menghadapi tantangan Sunderland (03/05).

Inilah Reaksi Ryan Giggs Usai Lakoni Debut Sebagai Manajer

Menyusul kemenangan 4-0 Manchester United atas Norwich City pada Sabtu (26/4) di Old Trafford, tak ada yang lebih bahagia ketimbang Ryan Giggs yang menjalani partai perdananya sebagai manajer interim Setan Merah.

Dua gol yang dilesakkan masing-masing oleh Wayne Rooney dan pemain pengganti Juan Mata sukses menghadirkan debut manis bagi pria berusia 40 tahun itu yang ditunjuk menggantikan David Moyes tengah pekan ini. Dan The Welsh Wizard mengungkapkan perasaan gembiranya pascakemenangan atas The Canaries itu.

“Saya menikmatinya. Bisa menang 4-0 adalah sebuah mimpi yang indah bagi kami dan saya sangat senang dengan performa pemain,” ujar Giggs kepada Sky Sports. “Selalu senang bisa mengakhiri laga seperti ini, yakni mampu mencetak banyak gol dan membuat banyak peluang. Babak pertama kami kurang panas, jadi saya meminta para pemain untuk meningkatkan tempo permainan.”

Mengenai keputusannya untuk tidak memasukkan Marouane Fellaini atau Adnan Januzaj dalam susunan pemain cadangan dan bahkan hanya memasukkan Mata sebagai substitusi, Giggs mengakui bahwa keputusan yang dilakukannya itu sungguh sulit.

“Keputusan itu membuat saya tidak tidur semalam. Memilih untuk tidak memasukkan pemain ke dalam susunan pemain cadangan, dan tidak memainkan Juan Mata di Starting XI adalah keputusan yang sulit, sangat sulit. Okelah saya ini manajer interim, tapi saya juga merupakan rekan setim mereka. Jadi meninggalkan mereka sungguh keputusan sulit.”

“Beberapa di antara mereka kecewa, tetapi mereka tetap profesional seperti yang ditunjukkan oleh Juan. Ia tidak dongkol, lalu masuk sebagai pemain pengganti, dan bahkan mampu menampilkan performa luar biasa dalam 30 menit terakhir,” pungkas Giggs.

Real Betis Resmi Terdegradasi

Real Betis resmi menjadi tim pertama yang terdegradasi dari La Liga Spanyol musim 2013/14. Hal ini dipastikan setelah Getafe sukses menaklukkan Malaga 1-0 pada Sabtu (26/4) kemarin.

Beberapa jam setelah laga tersebut, Betis yang sudah mengetahui dirinya terdegradasi, juga takluk 1-0 dari Real Sociedad, menambah kepedihan anak asuh Gabriel Calderon. Betis kini mendekam di urutan buncit dengan koleksi 22 poin dari 35 laga, di mana secara matematis sudah tidak bisa lagi mengejar Getafe dan Osasuna di zona aman yang terpaut 13 poin.

Performa jeblok klub Andalusia itu mengejutkan banyak pihak, mengingat musim lalu mereka sukses finis di urutan ketujuh sehingga mengamankan satu tempat di Liga Europa musim ini dan bahkan mereka sukses menembus babak perempat-final turnamen Eropa kasta kedua itu.

Sepanjang musim, Betis sudah melakukan dua kali pemecatan. Pepe Mel memimpin Verdiblancos di awal musim, namun akhirnya lengser pada Desember 2013. Penggantinya, Juan Carlos Garrido, tak mampu meningkatkan performa dan langsung dipecat setelah hanya bertahan selama enam pekan. Gabriel Calderon lalu duduk di kursi panas Estadio Benito VillamarĂ­n hingga saat ini dan hasilnya masih sama saja.

Wayne Rooney: Ryan Giggs Pantas Jadi Manajer Permanen


Wayne Rooney menilai Ryan Giggs punya segala syarat untuk menjadi manajer permanen Manchester United. Hal ini diungkapkan Rooney usai membantu Giggs menjalani debut impresif sebagai manajer interim Setan Merah saat melawan Norwich City, Sabtu (26/4).

Dalam laga yang dilangsungkan di Old Trafford itu, sepasang gol Rooney plus tambahan dua gol dari Juan Mata sukses membuat United menang telak 4-0 – membuat Giggs untuk pertama kali mengecap manisnya kemenangan sebagai manajer. Meski banyak pihak yang menilai Giggs masih belum layak menjadi manajer permanen, namun pandangan berbeda diungkapkan Rooney.

“Awalnya, situasi ini [dilatih Giggs] sungguh aneh. Saya bermain bersama dengannya selama sepuluh tahun dan kita semua tahu bahwa Giggs adalah pemain berpengalaman yang telah menjadi staf kepelatihan sejak akhir musim lalu,” ujar Rooney kepada Sky Sports.

“Dia memang tercipta untuk menjadi seorang manajer. Tapi, semuanya itu tergantung direksi. Saya rasa, Giggsy punya segala syarat untuk menjadi bos kami berikutnya. Semuanya tergantung keputusan direksi dan Giggs sendiri. Siapa tahu?” ujar penyerang berusia 28 tahun ini.

Bayer Leverkusen 2-2 Borussia Dortmund

Bayer Leverkusen gagal memanfaatkan situasi Wolfsburg yang tersandung di laga kandang kontra Freiburg saat mereka dipaksa menelan hasil imbang 2-2 versus Borussia Dortmund, yang membuat skuat polesan Sascha Lewandowski kini unggul satu poin saja di perburuan posisi empat besar.

Lebih dari itu, torehan sama kuat di ajang lanjutan Bundesliga yang dihelat di BayArena, Minggu [27/4], ini menyisakan sedikit penyesalan bagi tuan rumah karena mereka pun berpeluang ditinggal jauh oleh Schalke di jalur persaingan lolos otomatis ke Liga Champions, di mana kedua tim saat ini terpisah tiga angka dengan tim yang disebut terakhir masih memegang satu laga yagn harus dimainkan.

BayArena bersorak kencang ketika laga memasuki menit ketujuh. Lars Bender membuka skor bagi tuan rumah dengan tandukannya dari jarak dekat setelah mengonversi bola rebound hasil hentakan dari Stefan Kiessling yang mengenai tiang gawang.

Memasuki menit ke-29, Emre Can membuat pelanggaran kepada Kevin Grosskreutz untuk menjamin Dortmund memperoleh peluang menyamakan kedudukan. Marco Reus melepas tendangan bebas elok ke muka gawang dan sukses disontek Oliver Kirch untuk menaklukkan Bernd Leno. Ada pun gol ini menjadi torehan pertamanya dengan seragam hitam-kuning.

Namun kelegaan anak-anak BVB hanya lima menit. Leverkusen kembali leading berkat aksi dari Gonzalo Castro. Son Heung-Min menguasai bola di tepi kotak penalti sebelum melepas umpan terobosan buat Julian Brandit. Umpan silang pemain 17 tahun ini menemui kepala Castro untuk membuat kiper Roman Weidenfeller tak berkutik.

Sementara keunggulan 2-1 ini juga hanya mampu dijaga tiga menit oleh anak-anak Leverkusen.

Roberto Hilbert melakukan handball di dalam box timnya yang membuat wasit menujuk titik putih. Reus yang maju sebagai eksekutor tak kesulitan untuk mencetak gol ke-10 dia dalam 10 laga terakhir. Kedudukan 2-2 pun bertahan sampai pertandingan rampung.

Tampil di Liga Champions, Daya Tarik Liverpool Menguat



Manajer Liverpool, Brendan Rodgers mengaku senang dengan telah dipastikannya The Reds bermain di Liga Champions musim depan. Kepastian tersebut didapat setelah mereka mengalahkan Norwich City pekan lalu, yang membuat jumlah poin mereka tak bisa lagi dikejar oleh Everton yang berada di urutan kelima.

Rodgers berjanji akan melakukan pergerakan di bursa transfer untuk membenahi kedalaman skuat Liverpool. Faktor tampil di Liga Champions disebut pria asal Irlandia Utara ini menguatkan daya tarik klub di mata pemain incaran.

"Kami akan menambah pemain, tak perlu dipertanyakan lagi. Dan tentu saja musim panas ini daya tarik Liverpool semakin kuat di mata para pemain incaran," ungkap Rodgers seperti dilansir Sky Sports.

"Kami akan berusaha mendapatkan pemain yang tepat untuk mengembangkan tim. Kami memiliki sejumlah target, dan sekarang kami bisa membanggakan bahwa Liverpool bermain di Liga Champions."

Tak hanya mengamankan satu tempat di Liga Champions, namun saat ini Liverpool juga menjadi klub dengan peluang juara terbesar di Premier League. Dengan hanya menyisakan tiga laga, mereka unggul lima poin dari Chelsea di urutan kedua.

Pelita Bandung Raya Sayangkan Bobotoh Tak Bisa Hadir


Direktur PT Kreasi Performa Pasundan yang mengelola Pelita Bandung Raya Marco Gracia Paulo menyayangkan bobotoh tak boleh hadir dalam derby Kota Kembang saat The Boys Are Back menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (27/4).

Di pertandingan ini, PBR bertindak sebagai tuan rumah. Komisi disiplin PSSI telah menjatuhkan sanksi larangan bagi fans Persib untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka dalam laga tandang selama 12 bulan.

Menurut Marco, ia menyayangkan laga kontra Persib tidak akan disaksikan pendukung tim tamu. Marco menambahkan, derby Kota Kembang kali ini bisa menjadi hajatan besar bagi sepakbola kota Bandung.

“Ini laga yang ditunggu banyak orang. Kita bisa lihat kalau Persib musim ini sedang dalam performa terbaik mereka, sementara kami menampilkan permainan yang menjanjikan dalam beberapa pertandingan. Saya berharap kita bisa memberikan tontonan yang terbaik bagi masyarakat kota Bandung,” ucap Marco.

Sementara itu, PBR akan menurunkan kekuatan terbaik mereka di laga nanti. Kelelahan yang melanda para pemain usai menjalani tur Jawa Timur dalam waktu satu pekan tak menyurutkan niat PBR untuk menampilkan seluruh amunisi terbaik.

Manajer PBR Rawindra Ditya mengakui anak asuh Dejan Antonic memang mengalami kelelahan, karena harus bertanding tiga kali dalam tempo satu minggu.

“Namun setelah sampai di Bandung sudah kita siapkan semua recovery bagi para pemain. Jadi kita akan melihat dua tim yang akan tampil dengan kekuatan terbaik mereka, karena tidak ada pemain yang sedang menjalani sanksi atau cedera, sehingga bisa menampilkan pertandingan yang menarik,” ujar Rawindra

“Saya juga sudah menyampaikan kepada pemain agar bermain seperti di IIC [Inter Islands Cup] 2014 kemarin, di mana kita tampil penuh semangat, dan determinasi tinggi, sehingga bisa memberikan perlawanan yang maksimal kepada persib.” (gk-61)

Zidane Tinggalkan Madrid pada Musim Panas?

Zinedine Zidane dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada musim panas nanti. Legenda sepak bola Perancis tersebut tampaknya akan memulai perannya sebagai pelatih sebuah tim.

Saat ini, mantan gelandang Los Blancos tersebut masih menjadi pembantu pelatih Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu, bersama dengan Paul Clement dari Inggris. Ini menjadi kesempatan Zidane menimba ilmu sebagai pelatih.

Menurut Marca, peraih gelar Piala Dunia 1998 bersama Perancis tersebut akan meninggalkan Bernabeu pada akhir musim ini. Dia bakal menjalani perannya sebagai pelatih kepala.

AS Monaco termasuk salah satu klub yang tertarik menjadikannya sebagai pelatih. Meskipun demikian, pintu tidak pernah tertutup bagi Zidane di klub ibu kota Spanyol tersebut.

Presiden Florentino Perez sangat menyukai Zidane dan berharap suatu saat nanti mantan pemain termahal dunia itu bisa menjadi pelatih tim utama. Tetapi untuk saat ini, tampaknya terlalu cepat memberikan pekerjaan yang berat itu kepadanya, karena Zidane belum berpengalaman.