Senin, 10 Maret 2014
Arsenal - Everton Laporan Pertandingan
Posted on 07.29 by Unknown
Satu tempat di semi-final Piala FA musim ini menjadi milik Arsenal seiring kemenangan telak 4-1 atas Everton dalam laga babak delapan besar di Emirates, Sabtu (8/3).
Kedua tim bermain imbang 1-1 di paruh pertama setelah gol pembuka Mesut Ozil dibalas Romelu Lukaku, namun usai istirahat Arsenal menambahkan tiga gol lagi melalui Mikel Arteta dan sepasang torehan Olivier Giroud.
Babak Pertama
Everton langsung berinisiatif menekan usai kick-off dan sempat mengurung pertahanan Arsenal, namun justru kubu tuan rumah yang mencuri keunggulan cepat di menit ketujuh.
Terpelesetnya James McCarthy membuat Santi Cazorla leluasa merangsek ke depan dan memberikan sodoran buat Mesut Ozil, yang langsung mengarahkan tembakan ke sudut bawah gawang Toffees untuk menaklukkan kiper Joel Robles.
Itu adalah gol perdana sang playmaker Jerman buat Gunners sejak Desember tahun lalu. Uniknya saat itu juga ia menjebol gawang Everton.
Laga berjalan menarik usai gol pembuka tersebut. Arsenal berpeluang besar menambah keunggulan hanya tiga menit kemudian lewat tendangan Alex Oxlade-Chamberlain dari luar kotak, sedangkan Everton nyaris menyamakan skor ketika bola lambung kiriman Gareth Barry disambung umpan tarik Kevin Mirallas ke arah Steven Pienaar. Gelandang Afrika Selatan itu dijegal Bacary Sagna sebelum sempat menembak. Meski terlihat seperti sebuah pelanggaran, wasit Mark Clattenburg memutuskan meneruskan permainan sementara para pemain Everton pun tidak mengajukan protes.
Arsenal ganti mengancam lagi menginjak menit ke-17, saat Cazorla mengumpan kepada Kieran Gibbs yang menusuk ke dalam kotak dan menembak bola dengan kaki kanannya, tapi upayanya dapat dipatahkan bek Everton, John Stones.
Tidak berselang lama, kesalahan Joel mengantisipasi umpan silang Sagna dari sisi kanan hampir berujung gol bunuh diri. Mungkin karena grogi, tepisan kiper muda Spanyol itu malah membuat bola mengarah ke belakang. Beruntung, tiang hadir sebagai penyelamat.
Di saat sedang asyik menekan, gawang Arsenal justru kecolongan gol penyama kedudukan yang dibuat Romelu Lukaku. Aksi impresif Ross Barkley menginisiasi proses gol ini. Ia menggiring bola dari daerah sendiri sebelum mengirim umpan silang kepada Mirallas, yang kemudian memberikanassist untuk dituntaskan dengan mudah oleh Lukaku, rekan senegaranya asal Belgia.
Gunners hampir merespons instan, namun tembakan keras kaki kiri Oxlade-Chamberlain dapat dimentahkan Joel. Di ujung paruh pertama, giliran Toffees yang memperoleh kesempatan emas untuk mengubah skor 2-1. Kembali berawal dari serangan balik, Lukaku melakukan solo run hingga memasuki area penalti Arsenal, tapi alih-alih mengumpan kepada Mirallas di kanan atau Barkley di sisi sebaliknya, sang striker mencoba menyelesaikan sendiri. Opsi keliru karena Oxlade-Chamberlain telanjur datang untuk melakukan tekel.
Babak Kedua
Arsenal mendominasi possession di menit-menit awal babak kedua, tapi tekanan mereka terlihat tidak terlalu membahayakan lini pertahanan Everton, yang tampil lebih solid ketimbang 45 menit pertama.
Justru sebuah kesalahan Thomas Vermaelen nyaris berujung petaka buat Arsenal sembilan menit pascaturun minum. Kegagalan bek Belgia itu melakukan sapuan bersih membuat kompatriotnya, Lukaku, dapat mengambil bola dan berlari bebas menyisir sayap kanan sebelum mengumpan kepada Barkley. Beruntung untuk Arsenal, penyelesaian bintang muda Inggris itu melambung tinggi di atas mistar.
Sesaat kemudian, gantian kans diperoleh Arsenal, ketika Cazorla melakukan cut in dan melepas tembakan yang masih dapat diselamatkan Joel.
Publik Emirates pada akhirnya bersorak kembali di menit ke-68 setelah Mikel Arteta membawa Arsenal memimpin lagi 2-1 lewat eksekusi dari titik putih. Penalti dihadiahkan Clattenburg menyusul pelanggaran Barry pada Oxlade Chamberlain di area terlarang. Eksekusi Arteta mesti diulang lantaran pada percobaan pertama Olivier Giroud sudah lebih dahulu masuk ke dalam kotak. Namun itu bukan masalah karena, seperti pada tendangan awal, gelandang Spanyol itu sukses menaklukkan Joel di kesempatan kedua.
Everton bereaksi positif usai tertinggal untuk kali kedua dalam laga ini. Mereka langsung menebar ancaman melalui tendangan Mirallas meski tidak terlalu menyulitkan Lukasz Fabianski. Berikutnya giliran Barkley melepas sepakan melengkung, tapi masih menyamping tipis.
Perlawanan skuat Roberto Martinez pada akhirnya tamat setelah Giroud mencetak gol ketiga Arsenal tujuh menit jelang waktu normal habis. Luput dari kawalan saat menyambut umpan silang Sagna, Giroud dengan mudah menjebol gawang Joel dengan sontekan ringannya.
Cuma dua menit setelahnya bomber Prancis itu membawa Arsenal memimpin semakin telak. Sebuah serangan yang terbangun dengan sangat rapi berujung dengan kiriman assist Ozil buat diselesaikan Giroud. Arsenal pun menuju Wembley untuk memainkan laga semi-final dan melangkah lebih dekat menuju gelar pertama sejak 2005.
Susunan Pemain
Arsenal (4-2-3-1): Fabianski; Sagna, Metesacker, Vermaelen, Gibbs (Jenkinson 87'); Arteta, Flamini; Oxlade-Chamberlain (Rosicky 78'), Ozil, Cazorla; Sanogo (Giroud 61')
Cadangan: Viviano; Ryo, Podolski, Gnabry
Everton (4-2-3-1): Joel; Coleman, Stones, Distin, Baines; McCarthy, Barry; Mirallas (McGeady 75'), Barkley (Deulofeu 83'), Pienaar (Osman 75'); Lukaku
Cadangan: Howard; Hibbert, Naismith, Browning
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar